Pemirsa….!! Pernahkah kamu berpikir untuk menguji kesetiaan pasangan kamu? Sebenernya sih hal ini bukan masalah besar. Tinggal bagaimana kemampuan kita untuk bisa memanage kepercayaan.
Tapi, sebagian orang diluar sana berpendapat bahwa menguji kesetiaan pasangan atau pacar adalah hal yang bodoh. tapi menurut polling yang saya lakukan 85% orang setuju kalau kesetiaan memang perlu diuji.
Ujian terhadap kesetiaan bukan semata-mata timbul dari rasa ketidakpercayaan terhadap pasangan, justru untuk meyakinkan diri kita bahwa pacar kita adalah pilihan yang tepat, dengan begitu, kitapun ga akan menyia-nyiakan hubungan itu.
Eits, perlu diingat.. sebaiknya bagi yang ingin mengetahui seberapa setia pasanganmu, hubungan kalian harus udah berjalan minimal 3 bulan. Why? Karena klo usia hubungan kalian baru satu bulan atau bahkan satu minggu, itu berarti hubungan kalian masih anget and sulit menemukan indikator kesetiaannya.
Ayo kita mulai bagaimana cara menguji kesetiaan pasangan, leeeetsscekidott…
1. Menguji dengan jarak
Sebenarnya ini sama saja dengan menjalani hubungan jarak jauh. Bedanya, kita sengaja melakukannya untuk mengetahui seberapa setia pasangan kita. Seperti yang kita tahu bahwa dalam hubungan jarak jauh sangat rentan terjadinya penyelewengan Hubungan jarak jauh ini bisa dijadikan indikator seberapa setia pasangan kita. Kalau dalam beberapa hari menjalani hubungan jarak jauh ini dia sudah berani macam-macam, hmmmm.., kayaknya doi bukan tipe setia tuh...
2. Memutuskan komunikasi sementara
Coba deh, sekali waktu putuskan komunikasi dengan pacarmu. No Phone, no call, no SMS, no wall or message (on facebook) Terus lihat bagaimanan reaksinya terhadap situasi ini. Kalau dia memang benar-benar cinta sama kamu tentunya dia akan sibuk mencari tahu kenapa dan ada apa. Tapi kalau reaksinya adem-adem sajah, seolah tidak terjadi apa-apa, wah kayaknya harus dikaji ulang nih kalau mau ngasih kepercayaan penuh sama dia.
3. Uji dengan Komitmen
Ajaklah pasangan kamu untuk berkomitmen, membuat sebuah komitmen yang jelas dan lebih serius. Lihat bagaimana responnya. Biasanya orang-orang (terutama cowok) yang pacaran hanya untuk kesenangan semata akan langsung lari terbirit-birit begitu mendengar kata serius dan komitmen. Beda dengan cowok/cewek yang memang benar-benar serius. Dia akan menjawab dengan tegas, kalau pun tidak, biasanya mereka punya sebuah alasan yang kuat.
4. Uji dengan SMS
Sebenarnya ini cara yang paling mudah dilakukan. Tapi paling berresiko dan cenderung Childist. Sebagai alternatif tentu masih layak untuk dicoba. Caranya mudah, cuma dengan berpura-pura menelpon sebagai orang lain. Atau sms nyasar gitu, lah... Terus ngajak kenalan dan tanya, apa dia sudah punya pacar atau belum..? Siap-siap nyemplung sumur kalau jawabannya 'belum'. hahaha.......
Oke, selamat menghadapi ujian. semoga lulus dengan nilai cumlaude..wkwkwk
Tapi, sebagian orang diluar sana berpendapat bahwa menguji kesetiaan pasangan atau pacar adalah hal yang bodoh. tapi menurut polling yang saya lakukan 85% orang setuju kalau kesetiaan memang perlu diuji.
Ujian terhadap kesetiaan bukan semata-mata timbul dari rasa ketidakpercayaan terhadap pasangan, justru untuk meyakinkan diri kita bahwa pacar kita adalah pilihan yang tepat, dengan begitu, kitapun ga akan menyia-nyiakan hubungan itu.
Eits, perlu diingat.. sebaiknya bagi yang ingin mengetahui seberapa setia pasanganmu, hubungan kalian harus udah berjalan minimal 3 bulan. Why? Karena klo usia hubungan kalian baru satu bulan atau bahkan satu minggu, itu berarti hubungan kalian masih anget and sulit menemukan indikator kesetiaannya.
Ayo kita mulai bagaimana cara menguji kesetiaan pasangan, leeeetsscekidott…
1. Menguji dengan jarak
Sebenarnya ini sama saja dengan menjalani hubungan jarak jauh. Bedanya, kita sengaja melakukannya untuk mengetahui seberapa setia pasangan kita. Seperti yang kita tahu bahwa dalam hubungan jarak jauh sangat rentan terjadinya penyelewengan Hubungan jarak jauh ini bisa dijadikan indikator seberapa setia pasangan kita. Kalau dalam beberapa hari menjalani hubungan jarak jauh ini dia sudah berani macam-macam, hmmmm.., kayaknya doi bukan tipe setia tuh...
2. Memutuskan komunikasi sementara
Coba deh, sekali waktu putuskan komunikasi dengan pacarmu. No Phone, no call, no SMS, no wall or message (on facebook) Terus lihat bagaimanan reaksinya terhadap situasi ini. Kalau dia memang benar-benar cinta sama kamu tentunya dia akan sibuk mencari tahu kenapa dan ada apa. Tapi kalau reaksinya adem-adem sajah, seolah tidak terjadi apa-apa, wah kayaknya harus dikaji ulang nih kalau mau ngasih kepercayaan penuh sama dia.
3. Uji dengan Komitmen
Ajaklah pasangan kamu untuk berkomitmen, membuat sebuah komitmen yang jelas dan lebih serius. Lihat bagaimana responnya. Biasanya orang-orang (terutama cowok) yang pacaran hanya untuk kesenangan semata akan langsung lari terbirit-birit begitu mendengar kata serius dan komitmen. Beda dengan cowok/cewek yang memang benar-benar serius. Dia akan menjawab dengan tegas, kalau pun tidak, biasanya mereka punya sebuah alasan yang kuat.
4. Uji dengan SMS
Sebenarnya ini cara yang paling mudah dilakukan. Tapi paling berresiko dan cenderung Childist. Sebagai alternatif tentu masih layak untuk dicoba. Caranya mudah, cuma dengan berpura-pura menelpon sebagai orang lain. Atau sms nyasar gitu, lah... Terus ngajak kenalan dan tanya, apa dia sudah punya pacar atau belum..? Siap-siap nyemplung sumur kalau jawabannya 'belum'. hahaha.......
Oke, selamat menghadapi ujian. semoga lulus dengan nilai cumlaude..wkwkwk