Monday, April 30, 2012

9 Binatang Yang Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan


9 Binatang Yang Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan. Memang menyenangkan memiliki binantang peliharaan kita bisa memberikannya kasih sayang, belaian, makanan, dan lain sebagainya. Tapi, ada manfaat lain tentang binatang peliharaan yang berdampak positif pada manusia. Para pakar menyebutkan binatang peliharaan bisa mempercepat proses penyembuhan pada manusia dan memotong resiko alergi binatang pada anak-anak. Penasaran apa saja yang bisa disembuhkan para hewan yang satu ini ? berikut hewan-hewan yang bisa mempercepat proses penyembuhan.

Dr Samantha Wright, seorang psikolog yang mempelajari hubungan antara manusia dengan binatang peliharaan mereka, mengatakan tidak ada akhir dari manfaat potensial.

"Gagasan bahwa binatang peliharaan dan kesehatan bagus dikaitkan kembali beberapa dekade lalu. Ada banyak spesies yang bisa membantu mengembangkan pengobatan baru utnuk semua gangguan dan penyakit. Yang layak mendapat tepukan di kepala," kata Dr Wright.

Berikut ini adalah para binatang penyembuh teratas yang dipaparkan oleh Lynsey Haywood dari The Sun.

Lumba-lumba
Hewan imut yang satu ini ternyata mampu mengatasi penyakit diabetes. Para ilmuwan mengatakan mamalia yang satu ini tahan terhadap insulin, hanya sebatas kepada penderita diabetes saja. Tetapi lumba-lumba hidung botol yang dipelajari oleh US National Marine Mammal Foundation mampu mengubah ketahanan ini menyala dan mati. Mereka bisa melakukan ini saat mereka makan, memungkinkan mereka untuk mengatasinya dengan protein tinggi, diet rendah karbohidrat ikan. Para periset saat ini berharap untuk menciptakan "perubahan hidup-mati" yang setara untuk manusia.

Ikan
Makanan favorit bagi kebanyakan orang ini ternyata bisa membantu menghentikan demensia. Penelitian yang dilakukan di Pranscis, orang tua yang memakan ikan atau memakan sea food lainnya bisa sekali dalam seminggu bisa mengurangi resiko terkena demensia lebih kecil. Para ilmuwan mengatakan sebab resiko demensia menjadi kecil adalah karena kandungan asam lemak yang ada di ikan membantu mengurangi peradangan pada otak dan membantu memperbaharui sel-sel saraf. Bila anda memperhatikan ikan-ikan di dalam akuarium itu berarti anda sedang mengurangi tekanan darah anda. Sejumlah penelitian menyebutkan ikan bisa mengontrol atau mengurangi tekanan darah anda jika anda melihat ikan tersebut anda bisa membantu mengurangi tekanan darah anda dan bisa membuat anda merasa tenang, dan mengurangi perasaan cemas.

Ular
Reptil berbisa dan termasuk yang berbahaya ini dikatakan mampu mengurangi tekanan darah anda. Bagaiamana dia bisa menyembuhkan ? Ternyata caranya cukup unik dengan membiarkan si ular mematok tubuh anda, saat anda pingsan tekanan darah anda otomatis akan turun secara drastis hehehe... orang gila kayanya yang mau coba. Kalo keburu mati gimana ? Jadi begini, para ilmuwan sudah mengembangkan versi sintesisnya dari senyawa yang terlibat dalam bisa ular Brasil tersebut. Anti senyawa ini dikenal sebagai penghambat ACE, senyawa itu sudah membantu jutaan orang lo..h untuk menurunkan tekanan darah mereka, senyawa ini pun bisa mengurangi risiko stroke, serangan jantung dan penyakit ginjal. Ular berbisa ternyata mengandung hingga 100 senyawa berbeda, sehingga bisa mengantar pada pengobatan lain.

Marmut
Hewan mungil nan imut ini ternyata bisa mengurangi kondisi asma kita. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan menyebutkan anak-anak yang terlibat dan tumbuh berasama hewan-hewan seperti marmut, hemster, dan kelinci memiliki kemungkinan resiko lebih kecil mengidap asma. Para peneliti AS meneliti sekelompok anak-anak di New York dan menemukan bahwa tumbuh dalam lingkungan yang kurang steril kadang-kadang bisa meningkatkan kesehatan mereka. "Terpapar bakteri tertentu bisa memberi anak kesempatan untuk membangun satu kekebalan," kata peneliti Matt Perzanowsky.

Beruang hitam
Binatang yang satu ini ternyata dipercaya bisa menyembuhkan jantung. Bagaimana caranya ? Dengan dimakan ? hehehe... tentu tidak. Beruang hitam ini dapat memperlambat jantungnya selama hampir 75% ini dilakukan untuk memungkinkan kelangsungan hidup mereka saat melakukan hibernasi tanpa makanan dan tanpa air. Dengan menerapkan mekanisme seperti beruang hitam ini para ilmuwan percaya bisa menyelamatkan nyawa korban serangan jantung dan stroke dengan memberi dokter waktu lebih lama untuk melakukan pengobatan.

"Mengurangi tingkat metabolisme dan permintaan oksigen dalam jaringan manusia bisa menyelamatkan orang," kata Dr. Olvind Tolen, dari Alaska.

Kucing
Binatang yang dominan lebih dimiliki manusia ini ternyata mampu mengurangi resiko stroke. Orang yang memelihara kucing untuk cenderung lebih rentan terhadap jantung fatal sabanyak 40% lebih sedikit seperti penelitian yang dilakukan di University of Minnesota, Amerika Serikat. Peneliti Dr. Adnan Qureshi mengatakan membelai kucing tampak menurunkan stres dan rasa cemas pemilik, mengurangi kemungkinan mereka untuk mengembangkan penyakit kardiovaskuler.

"Ini membuka seluruh kesempatan baru untuk pengobatan, dan tidak seperti obat-obatan dan operasi, pemilik kucing tidak tampak memiliki risiko apapun," kata Dr. Qureshi.

Kelinci
Hewan yang menjadi simbol majalah playboy ini ternyata mampu mencegah kanker serviks. Satu vaksin sari penyakit ini dikembangkan setelah dua ilmuwan Inggris menemukan virus yang memicu penyakit pada kelinci selama tahun 1960-an. Vaksin itu tersedia tahun 2006 setelah 70 tahun setelah riset pada binatang itu. Pemerintah saat ini menawarkan vaksinasi bagi gadis berusia 12 hingga 13 tahun di seluruh negara.

Anjing
Binatang berkaki empat itu bisa mencium penyakit kanker pada tahap awal. Dalam penelitian di Jepang, seekor Labrador diberi contoh nafas dan tinja untuk diendus, anjing itu mampu mengenali mana yang berasal dari seorang pasien kanker usus. Para ilmuwan percaya tumor yang memasukkan bau hanya anjing yang bisa mencium baunya. Dr Hideto Sonoda mengatakan riset saat ini diperlukan untuk mengembangkan "hidung elektronik anjing."
"Senyawa kimia dari bau tidak jelas. Hanya anjing yang tahu jawaban pastinya," kata Dr Sonoda.

Babi

Pandangan manusia terhadap binatang yang satu ini tentu terkesan negatif. Namun, bagaiamana jika ia bermanfaat mengatasi penyakit parkinson ? Yap, sebuah penelitian di AS yang menemukan bahwa sel-sel babi yang dicangkokkan ke dalam otak bisa membantu penderita penyakit Parkinson memulihkan mobilitas. Sel-sel yang diambil dari janin babi, babi yang belum lahir atau sedang berkembang. Tujuannya adalah sekali mereka dicangkokkan dalam otak manusia, mereka berkembang dalam sel-sel manusia dan memproduksi dopamin, seperti otak. Tapi, tentu orang-orang muslim (termasuk saya) tidak diperbolehkan memakan apalagi memegang, namun ini hanyalah untuk keperluan medis saja so... yang bermanfaat pasti menghasilkan yang manfaat pula.