
Ibunya yang seorang penasihat pajak mengatakan bahwa ia harus menstimulasinya dalam berbagai cara untuk membuatnya terbangun dan bernafas kembali. “Saya biasanya menggelitiknya di telapak kakinya atau dibawah dagu atau perutnya dan hal itu cukup untuk membuatnya bernafas kembali, bahkan suatu malam ia pernah berhenti bernafas 23 kali dan saya harus menggelitiknya agar ia tetap bernafas” demikian yang dikatakan Sanchia. Benn sendiri menderita penyakit Apnea yaitu penyakit yang sering menjangkiti bayi-bayi prematur. Hal itu menyebabkan nafas terhenti selama duapuluh detik atau lebih saat penderitanya tertidur. Apnea terjadi saat otot-otot bayi dan sistem syarafnya tak berkembang dengan sempurna saat lahir.
Keajaiban memang bisa saja terjadi dan hal-hal yang aneh seringkali terjadi tanpa bisa diterima logika. Kondisi Benn tersebut memang cukup langka dan walaupun ia harus bertahan hidup dengan cara tidak biasa namun kenyataannya ia mampu untuk bertahan. Ibu Benn saat ini tengah mencari dana untuk unit kebidanan di Addenbrooke Hospital, rumah sakit tempat Benn dirawat.